Minggu, 12 Juli 2015

Teknik - teknik dalam Sport Massage

1.        Teknik dasar manipulasi EFFLEURAGE 
Effleurage merupakan gosokan pada kulit tanpa terjadi gerakan otot bagian dalam. Tangan dibuat sedemikian rupa sehingga gerakannya tetap dan tekanan yang diberikan searah dengan aliran darah balik.

Gambar.1 : Contoh teknik manipulasi Efflurage

1.1. Manfaat Effleurage :

  1. Penerima mengalami rasa segera baik-makhluk dan relaksasi.
  2. Meratakan minyak pijat, lotion, krim, bedak bayi dengan lebih mudah.Sebuah hubungan kepercayaan dibentuk antara dua dari Anda sebagai tangan Anda menjadi terbiasa dengan tubuh penerima.
  3. Membelai memungkinkan Anda untuk membiasakan diri dengan jumlah tekanan untuk menerapkan.
  4. Effleurage menyediakan link antara teknik.
  5. Effleurage bila dilakukan secara perlahan memiliki tindakan penenang dan sangat bermanfaat untuk menenangkan saraf. Stres dan ketegangan mungkin lega sakit kepala ketegangan terhalau dan pola insomnia rusak.
  6. Gunakan effleurage cepat untuk meramaikan menghidupkan kembali dan merangsang sistem saraf pusat.
  7. Jaringan akan hangat sebagai Anda stroke tubuh meningkatkan sirkulasi.
  8. Aliran getah bening meningkat membantu untuk menyingkirkan sampah dan zat beracun.
  9. Effleurage meningkatkan kulit mendorong
  10. kulit sehat dan bersinar


1.2. Kesalahan untuk menghindari

  1. Jangan kehilangan kontak dengan penerima kehilangan kontak berarti hilangnya kepercayaan dan hilangnya relaksasi .
  2. Relax tangan Anda dan aliran menghindari gerakan dendeng atau tiba-tiba gerakan dendeng menyebabkan saraf jangled . Gerakan harus ritmis halus dan bahkan.
  3. Gunakan seluruh tangan Anda dan bukan hanya jari Anda dapat mencakup wilayah yang lebih luas kecuali ketika bekerja pada daerah-daerah kecil.
  4. Tidak ada tekanan apapun pada stroke bawah effleurage selalu dilakukan ke jantung – sampai kaki dan lengan dan sampai belakang . Hal ini juga dapat diterapkan dalam arah sentripetal dalam lingkaran perjalanan menuju pusat atau dalam arah sentrifugal dalam lingkaran bepergian ke arah luar dari pusat .
2.     Teknik dasar manipulasi Petrissage

Petrissage adalah gerakan tangan yang dilakukan dengan teknik perasan, tekanan, dan pencomotan otot dari jaringan dalam.

Teknik Petrissage dapat dilakukan dengan satu tangan atau kedua tangan dengan gerakan bergelombang, berirama, tidak terputus-putus dan terikat satu sama lain. Gerakan diulang-ulang beberapa kali pada tempat yang sama, kemudian tangan dipindah-pindahkan sedikit demi sedikit sepanjang kumpulan otot.

                                          Gambar.2 : Contoh teknik manipulasi Petrissage

           Pengaruh mekanis yang ditimbulkan oleh gerakan peras adalah menghancurkan sisa-sisa pembakaran dan melemaskan kekakuan di dalam jaringan.

Pengaruh fisiologis dari manipulasi petrissage terutama berhubungan dengan suatu perintah latihan bagi saraf motorik yang merangsang fungsi otot. Selain itu gerakan mengangkat, memeras dan menekan menyebabkan perbaikan aliran darah dalam otot dan menambah kekuatan (tonus) otot.

3.  Teknik dasar manipulasi Friction
         Friction atau menggerus merupakan teknik gerakan putaran spiral menuju ke arah jantung. 
Menurut letak dan tempat bagian badan, maka manipulasi ini dapat dilakukan dengan bermacam-macam variasi yaitu dengan menggunakan jari, ibi jari, telapak tangan atau bahkan dengan sikut.

                                          Gambar.3 : Contoh teknik manipulasi friction

        Pengaruh mekanis dari friction menghasilkan kelancaran aliran darah setempat (vasodilatasi local), merangsang pergantian nutrisi, dan juga sebagai pemanasan.
        Pengaruh fisiologis adalah aksi friction di dalam melancarkan aliran darah dan pembesaran serabut otot.


4.   Teknik dasar manipulasi Shaking
          Shaking atau menggoncang merupakan teknik dengan jari-jari membengkok, misalnya bagian bawah dan atas  pada bagian yang berotot, lengan atas dan lengan bawah, paha atau betis yang dilakukan dengan gerakan-gerakan ke samping, ke atas dan ke bawah. Manipulasi dilakukan dengan irama yang hidup serta tangan berpindah-pindah dan berdekatan.

         Shaking atau menggoncang adalah prosedur masase yang juga sering dipakai untuk membantu para olahragawan agar otot-ototnya menjadi kendor, sehingga memudahkan sirkulasi darah.

         Pengaruh mekanis dari manipulasi shaking adalah jika dilakukan dengan baik, goncangan ini akan melemaskan otot-otot dan menambah fleksibilitas jaringan-jaringan.

         Pengaruh fisiologis adalah merangsang dan memberikan desakan ke dalam, terutama pada organ tubuh bagian perut dan dada, serta mengendurkan, melemaskan, dan mengulur bagian lunak yang menyebabkan lancarnya peredaran darah dan meningkatkan kerja syaraf.

5. Teknik dasar manipulasi Tapotement
          Teknik dasar manipulasi tapotement merupakan teknik yang dilakukan dengan tangan yang melibatkan pergelangan dan jari-jari yang rileks dan digerakkan dengan cepat bergantian kanan-kiri.

Teknik tapotement terdiri dari :
a. Hacking ( Mencincang)
b. Beating (dengan kepalan)
c. Clapping ( dengan telapak jari)
d. Cupping (dengan telapak tangan di cekungkan)
e. Typing ( seperti mengetik)
f. Spatting ( cipratan)
g. Chucking (tarikan lepas)


6. Teknik dasar manipulasi Walken
         Teknik dasar manipulasi walken merupakan variasi dari manipulasi effleurage.
Hanya digunakan untuk daerah-daerah tertentu.
contoh :  pinggang punggung, dengan maksud untuk lebih menyempurnakan pengambilan sisa-sisa pembakaran oleh darah dan segera dapat dibawa ke jantung.

       Gerakan tangan yang menggosokkan dengan menggunakan seluruh tapak tangan dan jari-jari, bergerak maju mundur bergantian antara tangan kanan dan kiri.
Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik maka tekanan gosokkan harus cukup kuat, otot-otor harus betul tertekan dan terperas.

       Manipulasi walken diberikan sesudah friction, dimana banyak sisa pembakaran yang terdorong keluar sesudah terjadinya gerakan gusuran.

7. Teknik dasar manipulasi Vibration
       Vibration atau menggetarkan merupakan teknik dasar massage dengan halus merangsang syaraf vegetatif.
Tujuan nya yaitu untuk mempengaruhi alat-alat yang penting.
melakukan teknik vibration ialah getaran ini diberikan melalui ujung satu jari, dua jari maupun tiga jari dirapatkan. Caranya dengan membengkokkan siku jari-jari ditekankan pada tempat yang dikehendaki, kemudian kejangkan seluruh lengan tersebut, biasanya diberikan ditempat yang sensitif (peka), misalnya bawah lekuk kepala, sekeliling persendian. Vibriation termasuk manipulasi segment massage dan sangat efektif untuk memacu persarafan dalam usaha penyembuhan.

 8. Teknik dasar manipulasi Skin Rolling
       Skin Rolling atau menggeser lipatan kulit merupakan teknik melepaskan kulit dari jaringan kulit dan melebarkan pembuluh darah kapiler.
Tujuan nya yaitu mempertinggi tonus dan memperbaiki pertukaran zat serta peredaran darah dibawah kulit/
Teknik untuk tempat-tempat yang kecil dapat dikerjakan dengan satu tangan, caranya mencubit kulit, ibu jari didorongkan dengan jari-jari yang lain melangkah jalan kedepan. Umumnya dilakukan melintang otot, arahnya naik turun bebas.

9. Teknik dasar manipulasi Stroking
       Stroking merupakan teknik dasar massage yang mempengaruhi syaraf vegetatif pada jaringan dibawah kulit dan memcari atau mengetahui kelainan-kelainan jaringan.
Tujuan nya melemaskan jaringan sehingga sirkulasi darak dan pertukaran zat menjadi baik.
Teknik dasar dari stroking yaitu dengan ujung jari, baik satu,dua,tiga dan empat jari yang dirapatkan, kemudian dengan tekanan, gerakan jari-jari tersebut menyusur antar otot.
Dari ke-9 macam manipulasi pokok yang dipakai dalam sistem massage swedia ini, khusus manipulasi-manipulasi vibration, skin rolling dan stroking merupakan manipulasi-manipulasi pengobatan (segment massage). Ke-9 manipulasi ini dalam pelaksanaannya tidak selalu digunakan keseluruhan, tetapi hanya dipakai beberapa manipulasi saja sesuai dengan kebutuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar