Senin, 06 Juli 2015

Sejarah perkembangan sport massage

Sport Massage / pijat olahraga sampai saat ini masih dipakai dibelahan dunia khususnya dikalangan olahragawan dan dunia kesehatan. Massage sendiri merupakan salah satu bentukmanipulasi / teknik melulut atau memijat sederhana yang pertama-tama ditemukan manusia untuk meringankan rasa sakit dan menghasilkan efek lebih baik / kesembuhan dengan cara mengelus-elus/ mengusap perlahan dan halus secara spontan pada sekitar bagian yang sakit.
Data pasti siapa penemu sport massage pertama kali tidak diketahui, berkembang dibanyak negara sepertiCina, India, Yunani, Mesir dan banyak negara lain sehingga berkembang sampai menjadi kebudayaan yang tinggi. Dalam perkembangannya tidak hanya berfungsi sebagai sarana pemeliharaan tubuh saja tetapi juga sebagai terapi pengobatan .
Pertamakali sport massage diperkenalkan dan diaplikasikan untuk para olahragawan adalah negara Yunani dengan maksud untuk menjaga tingkat kebugaran para olahragawan. Di Cina sekitar tahun 3000 SM khususnyadunia kedokteran tradisional, sport massage bertujuan untuk mengaktifkan sirkulasi darah dan hormonal, sebagai alat penenang (sedative), perangsang persyarafan dan sebagai sarana pengobatan bermacam penyakit.
Di Mesir kuno masih tercatat didinding bahwa massage merupakan metode pengobatan penyakit atau luka akibat kecelakaan atau peperangan (tercatat pada dokumen raja Fir’aun di relief, papyrus dan pada dinding gambar). Herodicos seorang dokter dan pesenam Yunani menceritakan tentang pengaruh senam pengobatan dan latihan fisik serta massage dengan tujuan menyehatkan jiwa dan raga. Hipocrates seorang dokter dalam kedokteran modern mengenal dan mempelajari sport massage pada Herodicos dan menulis tentang pengaruh sport massage pada system fisiologis tubuh khususnya pada pasien luksasi / keseleo, fraktur / patah tulang dan pasien lain serta sport massage akan membuat system persendian akan menjadi kuat dan kemudahan untukmemobilisasi / menggerakkan persendian yang kaku. 

Para dokter Yunani menggunakan sport massage untuk mempersiapkan fisik olahragawan sebelum bertanding dan untuk melawan tingkat kelelahan setelah latihan fisik yang berat. ParaAliptes / ahli massage olahraga biasa menggunakan minyak dan powder / tepung atau talk untuk memanipulasi / melulut atau memijat otot-otot olahragawan sedangkan olahragawan sendiri juga dibekali dengan ketrampilan sport massage mandiri /Automassage.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar