Selasa, 23 Februari 2016

Pengertian, Tujuan, Dan Ruang Lingkup Pencegahan Dan Perawatan Cidera


Pengertian, Tujuan, Dan Ruang Lingkup
Pencegahan Dan Perawatan Cidera

Perkembangan olahraga di Indonesia telah berkembang dengan sangat cepat dan baik. Ini terlihat dari antusias masyarakat sekitar untuk melakukan kegiatan olahraga atau aktivitas fisik. Masyarakat melakukan olahraga karena sudah mulai mengetahui dan dapat merasakan manfaat dari olahraga itu sendiri. Banyak hal yang bisa didapatkan dari aktivitas olahraga tersebut. Salah satu dari manfaat berolahraga itu sendiri adalah untuk menyehatkan jiwa dan raga. Dengan berolahraga akan meningkatkan kebugaran jasmani seseorang sehingga meningkatkan pula kemampuan masyarakat dalam melakukan tugas-tugasnya sehari-hari.
Dunia olahraga yang semakin maju kini, memiliki peran penting dalam menuju perubahan dan persaingan antar bangsa. Hal tersebut menyangkut pembentukan kepribadian bangsa dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Tidak hanya di Indonesia, tetapi hampir semua negara juga memperlakukan olahraga sebagai bisnis dan politik yang dapat memberikan pengaruh besar terhadap harkat dan martabatnya di dunia Internasional. Oleh karena itu dengan meningkatnya kemampuan fisik, seseorang akan lebih fokus dalam melakukan kegiatan dan tugas sehari-hari. Dengan begitu hasil yang didapat akan menjadi lebih baik pula, sehingga kualitas dari warga Negara Indonesia terangkat dengan sendirinya melalui olahraga.
Usaha untuk mencapai suatu prestasi yang tinggi dibidang olahraga, hendaknya mulai dari olahraga pendidikan melalui jalur pendidikan di sekolah sedini mungkin. Disamping itu seorang atlit harus memiliki potensi dasar tubuh yang baik, baik fisik maupun mentalnya sesuai dengan cabang olahraga yang ditekuninya. Selain itu juga latihan yang teratur dan pembinaan yang berkesinambungan. Didalam latihan seorang atlit dituntut memiliki kemampuan teknis, taktik, stabilitas, tafsiran yang tepat dan dibutuhkan pula kemampuan berfikir didalam memecahkan masalah. Karena itu hendaknya metode latihan disusun sesuai dengan didaktik metodik pengajaran, berdasarkan azas coaching yang berlaku bagi tiap-tiap cabang olahraga yang dipelajarinya.
Dalam olahraga juga harus di perhatikan resiko cidera pada saat berolahraga. Cedera sering dialami oleh seorang atlit, seperti cedera goresan, robek pada ligamen, atau patah tulang karena terjatuh. Cedera tersebut biasanya memerlukan pencegahan dan perawatan yang profesional dengan segera. Ada beberapa hal yang menyebabkan cedera akibat aktivitas olahraga yang salah.
Menurut Wijanarko Adi Mulya, pengurus PBSI (persatuan bulutangkis seluruh Indonesia) Jawa Timur, aktivitas yang salah ini karena pemanasan tidak memenuhi syarat, kelelahan berlebihan terutama pada otot, dan salah dalam melakukan gerakan olahraga. Kasus cedera yang paling banyak terjadi, biasanya dilakukan para pemula yang biasanya terlalu berambisi menyelesaikan target latihan atau ingin meningkatkan tahap latihan.

1.1. Pengertian Pencegahan
(Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia) pencegahan adalah proses, cara, perbuatan mencegah. Contonya seperti pencegahan kebakaran artinya upaya-upaya yang dilakukan agar kebakaran tidak terjadi.
Pencegahan merupakan usaha yang pertama dilakukan supaya terhindar dari hal yang tidak di inginkan. kata pepatah, Mencegah lebih baik daripada mengobati, hal ini tetap merupakan kaidah yang harus dipegang teguh. Banyak cara pencegahan tampaknya biasa-biasa saja, tetapi masing-masing tetaplah memiliki kekhususan yang perlu diperhatikan.termasuk dalam aktifitas olahraga harus benar-benar kita ketahui bagaimana menghindari cedera itu. tidak di mungkinkan aktifitas kita akan selalu berjalan mulus tanpa ada hambatan. untuk itu sebaiknya kita harus persiapkan diri kita untuk menghindari cedera. 

1.2. Pengertian Perawatan
  •  Lokakarya Keperawatan (1983) Perawatan adalah pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan bio-psiko-sosial-spiritual yang menyeluruh ditunjukkan kepada individu, kelompok dan masyarakat baik sehat maupun sakit yang mencakup seluruh proses kehidupan manusia.
  •  Dorothea Orem (1971) Keperawatan ialah proses aksi dan interaksi untuk membantu individu dari berbagai kelompok umur dalam memenuhi kebutuhannya dan menangani status kesehatan mereka pada saat tertentu dalam suatu siklus kehidupan.
Perawatan merupakan satu bentuk tindakan yang dilakukan oleh seseorang terhadap sesorang yang mengalami suatu masalah kesehatan, masalah kejiwaan, ataupun masalah sosial.
Perawatan juga dapat didefinisikan sebagai , suatu aktivitas untuk memelihara atau menjaga fasilitas atau peralatan pabrik dan mengadakan perbaikan atau penyesuaian penggantian yang diperlukan agar terdapat suatu keadaan operasi produksi yang memuaskan sesuai dengan apa yang direncanakan .
Pada dasarnya terdapat dua prinsip utama dalam sistem perawatan yaitu :
·         Menekan ( memperpendek ) periode kerusakan ( break down period ) sampai batas minimum dengan mempertimbangkan aspek ekonomis .
·         Menghindari kerusakan ( break down ) tidak terencana , kerusakan tiba – tiba .

1.3. Pengertian Cidera
Dalam dunia olahraga kita tentunya mengenal yang namanya cedera. Cedera merupakan musuh yang menakutkan bagi para olahragawan. Karena setiap olahragawan atau atlit dapat menderita cedera yang diakibatkan oleh pergerakan yang salah pada saat bermain atau berolahraga.
Atok  Iskandar (1994;13)   cedera adalah suatu gaya-gaya bekerja pada tubuh atau sebagian dari tubuh yang melampui kemampuan tubuh untuk mengatasinya. Gaya-gaya  ini berlangsung dengan cepat atau jangka lama.
Pada saat berolahraga atau bermain kita harus hati – hati, agar tidak terjadi salah gerakan yang mengakibatkan cedera. Cedera ada 2 jenis yaitu : cedera ringan dan cedera berat. Cedera ringan yaitu cedera yang membutuhkan waktu penyembuhan sebentar, sedangkan cedera berat yaitu cedera yang membutuhkan waktu penyembuhan cukup lama dibandingkan dengan cedera ringan.

1.4. Pengertian Cidera olahraga
Cedera akibat berolahraga paling kerap terjadi pada atlet, tak terkecuali atlet senior. Biasanya itu terjadi akibat kelelahan berlebihan karena panjangnya waktu permainan (misalnya ada babak tambahan) atau terlalu banyaknya partai pertandingan yang harus diikuti.
  • Hardianto Wibowo (1995; 11) cedera olahraga (Sport Injures) adalah segala macam  cedera  yang timbul, baik  pada waktu  latihan maupn pada waktu olahraga (pertandingan) ataupun sesudah pertandingan.
  • Garisson (2001: 320-321) faktor penyebab terjadinya cedera olahraga adalah: (a) Faktor instrinsik yang meliputi: kelemahan jaringan, fleksibilitas, kelebihan beban, kesalahan biomekanika, kurangnya penyesuaian, ukuran tubuh, kemampuan kinerja, gaya bermain (b) Faktor ekstrinsik yang meliputi: perlengkapan yang salah, atlet lain, permukaan bermain, cuaca.
Cara yang lebih efektif dalam mengatasi cedera adalah dengan memahami beberapa jenis cedera dan mengenali bagaimana tubuh kita memberikan respon terhadap cedera tersebut. Juga, akan dapat untuk memahami tubuh kita, sehingga dapat mengetahui apa yang harus dilakukan untuk mencegah terjadinya cedera, bagaimana mendeteksi suatu cedera agar tidak terjadi parah, bagaimana mengobatinya dan kapan meminta pengobatan secara profesional (memeriksakan diri ke dokter).

2.1. Tujuan Mempelajari Mata Kuliah Perawatan Dan Pencegahan Cidera
Setelah mengikuti dan mempelajari mata kuliah pencegahan dan perawatan cidera di harapkan mahasiswa dapat :
1.      Paham dan mampu menjelaskan pengertian pencegahan.
2.      Paham dan mampu menjelaskan pengertian perawatan.
3.      Paham dan mampu menjelaskan pengertian cidera.
4.      Tahu dan memahami tentang tingkatan cedera olahraga.
5.      Dapat  menjelaskan penyebab dan pencegahan pada cedera olahraga.
6.      Dapat menjelaskan dan memperaktekkan cara perawatan cidera olahraga.
7.     Memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang penyebab dan cara perawatann cidera olahraga.
8.      Memahami dan mampu mempraktekkan tujuan dari P3K.
9.      Mampu memperaktekkan dalam kehidupan sehari-hari tentang bagaimana memberikan pertolongan pertama pada orang yang mengalami cidera.

3.1. Ruang lingkup mata kuliah pencegahan dan perawan cidera olahraga.
1.      Pengertian pencegahan, perawatan dan cidera
2.      Prinsip-prinsip pencegahan cidera
3.      Penyebab dan Pencegahan Pada Cedera Olahraga
4.      Klasifikasi cidera olahraga
5.      Prinsip Dasar Penanganan Dan Perawatan Cedera
6.      Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan PPPK (P3K)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar